Grapefruit adalah salah satu jenis makanan yang harus dihindari sesaat
setelah meminum obat karena efek sampingnya yang berbahaya. Tak hanya
grapefruit, ada beberapa jenis makanan lain yang harus dihindari saat
mengonsumsi obat.
Beberapa obat bisa menjadi berbahaya jika
dimakan dengan makanan tertentu. Karena itu bacalah baik-baik label di
kemasan obat untuk mencari tahu peringatan apa yang harus Anda
perhatikan. Atau bertanyalah kepada dokter atau apoteker tentang jenis
makanan apa saja yang harus dihindari selama mengonsumsi obat tersebut.
Berikut ini jenis makanan yang bisa memimbulkan bahaya jika dikonsumsi
dengan obat tertentu, seperti dikutip dari CBCNews, Sabtu (1/12/2012):
1. Makanan yang mengandung Vitamin K
Makanan yang kaya Vitamin K dapat membuat warfarin (obat anticoagulant
atau pengencer darah) menjadi kurang efektif. Demikian menurut Institut
Kesehatan Nasional Inggris. Warfarin merupakan obat yang biasa
diresepkan.
Makanan yang mengandung Vitamin K antara lain
peterseli dan ketumbar, sayuran hijau seperti bayam dan swiss chard,
kedelai, buncis, keju cheddar, dan teh hijau.
2. Likoris hitam
Makan banyak likoris hitam dapat meningkatkan kemungkinan toksitasi
bagi orang-orang yang sedang mengonsumsi obat Lanoxin yang diberikan
pada pasien gagal jantung atau yang mengalami gangguan irama jantung.
Likoris juga membuat obat tekanan darah tinggi dan diuretik menjadi
kurang efektif. Demikian pandangan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
3. Makanan yang Mengandung kalsium
Kalsium dari makanan yang terbuat dari susu atau suplemen bisa
mengakibatkan masalah terkait penyerapan obat tiroid atau antibiotik
seperti ciprofloxacin atau levofloksasin. Demikian disampaikan Dr David
Juurlink, ahli keamanan obat di Universitas Toronto.
4. Alkohol
Alkohol juga menyebabkan masalah bagi mereka yang mengonsumsi berbagai
obat, termasuk obat pengencer darah seperti warfarin, antibiotik,
anti-depressant, obat diabetes, anti-psikotik seperti Thorazine dan obat
anti-kejang. Dampak yang dihasilkan tergantung pada obat yang
dikonsumsi, misalnya pada beberapa obat diabetes, mengonsumsi alkohol
dapat menyebabkan mual atau sakit kepala. Demikian disampaikan Jasa
Layanan Kesehatan Alberta.
Berikut ini jenis makanan yang bisa memimbulkan bahaya jika dikonsumsi dengan obat tertentu, seperti dikutip dari CBCNews, Sabtu (1/12/2012):
1. Makanan yang mengandung Vitamin K
Makanan yang kaya Vitamin K dapat membuat warfarin (obat anticoagulant atau pengencer darah) menjadi kurang efektif. Demikian menurut Institut Kesehatan Nasional Inggris. Warfarin merupakan obat yang biasa diresepkan.
Makanan yang mengandung Vitamin K antara lain peterseli dan ketumbar, sayuran hijau seperti bayam dan swiss chard, kedelai, buncis, keju cheddar, dan teh hijau.
2. Likoris hitam
Makan banyak likoris hitam dapat meningkatkan kemungkinan toksitasi bagi orang-orang yang sedang mengonsumsi obat Lanoxin yang diberikan pada pasien gagal jantung atau yang mengalami gangguan irama jantung. Likoris juga membuat obat tekanan darah tinggi dan diuretik menjadi kurang efektif. Demikian pandangan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
3. Makanan yang Mengandung kalsium
Kalsium dari makanan yang terbuat dari susu atau suplemen bisa mengakibatkan masalah terkait penyerapan obat tiroid atau antibiotik seperti ciprofloxacin atau levofloksasin. Demikian disampaikan Dr David Juurlink, ahli keamanan obat di Universitas Toronto.
4. Alkohol
Alkohol juga menyebabkan masalah bagi mereka yang mengonsumsi berbagai obat, termasuk obat pengencer darah seperti warfarin, antibiotik, anti-depressant, obat diabetes, anti-psikotik seperti Thorazine dan obat anti-kejang. Dampak yang dihasilkan tergantung pada obat yang dikonsumsi, misalnya pada beberapa obat diabetes, mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan mual atau sakit kepala. Demikian disampaikan Jasa Layanan Kesehatan Alberta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar