Minggu, 23 Oktober 2011

CONTOH DISKRIPSI MINIMAL INSTRUMEN EDS





 






1.      STANDAR ISI
Komponen
Indikator

1.1.       Kurikulum sudah sesuai dan relevan


1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.


1.2.   Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik


1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.





1
1. STANDAR ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.    Sekolah kami sudah/belum memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
2.    Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, Ahli Pendidikan/Ahli Materi, dan Dinas Pendidikan.
3.    Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran.
4.    Sekolah kami mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pengembangan kurikululum.
5.    Sekolah kami melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan kurikulum.

6.    Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahu dan disahkan oleh dinas pendidikan

7.    Kurikulum sekolah kami sudah/belum disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan sekolah

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.



2
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.    Kurikulum sekolah kami memuat matapelajaran Muatan Lokal.yaitu ..., ..., dan ...
2.    Materi muatan lokal sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.
Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik.




3
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.    Kurikulum kami memuat ... mata pelajaran, ... muatan lokal, dan ... pengembangan diri.
2.    Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
3.    Pembelajaran untuk kelas 1, 2, dan 3 melalui pendekatan tematik.(Khusus SD)
4.    Pembelajaran untuk kelas 4, 5, dan 6 melalui pendekatan guru kelas.(Khusus SD)
5.    Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun :  ...
6.    Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah ... menit.
7.    Jumlah jam pembelajaran perminggu :
a.      Kelas 1 : ... jam pelajaran.          c. Kelas 3 :   ... jam pelajaran.       e. Kelas 5 :  ...  jam pelajaran
b.      Kelas 2 : ... jam pelajaran.          d. Kelas 4 :   ... jam pelajaran        f. Kelas 6 :  ... jam pelajaran
8.    Jumlah jam dalam 1 tahun :  ... jam pelajaran
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.
Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.

Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.

Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.





4
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      Sekolah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik.
2.      Sekolah memberikan/melaksanakan layanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
3.      Sekolah memberikan layanan konseling bagi semua peserta didik.
4.      Sekolah menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.
Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.






5
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program kegiatan
Angket siswa.
..........................
1.      Sekolah menyusun program kegiatan ekstra kurikuler untuk peserta didik.
2.      Sekolah menentukan jenis kegiatan ekstra berdasarkan kebutuhan siswa,
3.      Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler berupa ..., ..., ..., dan ...
4.      Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler didasarkan pada bakat dan minat peserta didik.
5.      Sekolah membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler
6.      Sekolah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.
Sekolah kami sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.

Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik.






6
2.STANDAR PROSES
Komponen
Indikator
2.1.  Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1.  Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2.  Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2.  RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1.  Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2.  RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3.  Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1.  Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4.  Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1.  Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2.  Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5.  Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

7
2. STANDAR PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1.       Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Isi.
2.       Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Kompetensi Lulusan. (berapa % yang sudah merujuk ke SKL)
3.       Silabus di sekolah kami sesuai dengan Panduan Kurikulum.
4.       Silabus di sekolah kami memuat semua komponen silabus.
5.       Silabus di sekolah kami untuk setiap matapelajaran termasuk muatan lokal mencapai ... %
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.
Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.





8
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.       Silabus di sekolah kami disusun melalui Kelompok Kerja Guru.
2.       Semua guru memiliki silabus untuk semua mata pelajaran yang diampu. (jika belum semua, berapa %)
3.       Semua guru mereviu silabus setiap tahun. (jika belum semua berapa %)
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.
Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar